"Kepada seluruh WNI yang kini berada di Libya, Yaman dan Bahrain, agar terus meningkatkan kehati-hatian, kewaspadaan, dan menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah rawan tingkat keamanannya," demikian pernyataan Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Selasa 22 Februari 2011.
Seluruh WNI di tiga negara itu juga diminta selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Maka, Kemlu mengumumkan sejumlah nomor telepon atau ponsel (HP) dan alamat kantor KBRI yang dapat dihubungi sebagai berikut:
1. KBRI Tripoli, Libya
Hay Al Karamah, Qobri Taariq Al Sari', Amaama Al Saraaj, (P.O.BOX 5921)
Tripoli, Libya
Telepon: (218 21) 484 2067, 484 2843, 484 2844
Fax : (218 21) 484 2069, 484 2075
HP: +218925173125
2. KBRI Sana’a, Yaman
Beirut Street Faj Attan (P.O.BOX 19873) Hadda, Sanaa, Republic of Yemen
Telepon : (967 1) 427 210, 427 211
Fax : (967 1) 427-212
Hotline: +967 713947243, +967 427210, +967 427211
3. KBRI Manama, Bahrain
Villa 860, Road 3117, Block 331, Area Zinj, Manama, Bahrain
Telepon : +973 17233875
Fax: +973 17233786
HP: +973 39387510, +973 39387310, + 973 36463138, +973 39131945
Selain itu, WNI maupun warga di Indonesia yang memiliki kerabat di Bahrain, Libya, maupun Yaman dapat juga menghubungi Direktorat Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan nomor (62-21) 384 9045 dan +6282111900440.
Kepada seluruh WNI yang merencanakan berkunjung ke Libya, Yaman, dan Bahrain dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia meminta mereka meninjau kembali rencana itu hingga situasi kembali normal.
(VIVAnews)